NAMA : MIA JULIA PUTRI
NPM : 22209168
KELAS : 4EB13
TUGAS AKUNTANSI
INTERNASIONAL
TUGAS MINGGU 7
HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL
v Memahami perbedaan harmonisasi dan standarisasi yang
berlaku dalam standar akuntansi
Harmonisasi merupakan
proses untuk meningkatkan kompatibilitas(kesesuaian) praktik akuntansi dengan
menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat
beragam.
Perbedaan harmonisasi
dengan standardisasi yaitu standardisasi berarti penetapan sekelompok aturan
yang kaku dan sempit dan bahkan dalam penerapannya satu standar atau aturan
tunggal dalam segala situasi. Standardisasi tidak mengakomodasi
perbedaan-perbedaan antarnegara, dan oleh karenanya lebih sukar
diimplementasikan secara internasional.
Harmonisasi akuntansi
mencakup harmonisasi (1) standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran
dan pengungkapan); (2) pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan
public terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek;
dan (3) standar audit.
v Menjelaskan pro dan
kontra harmonisasi standar akuntansi internasional
Internasionalisasi
standar akuntansi juga menuai kritik. Pada awal tahun 1971 (sebelum
pembentukan IASC), beberapa pihak
mengatakan bahwa penentuan standar internasional merupakan solusi yang terlalu
sederhana atas masalah yang rumit. Dinyatakan pula bahwa akuntansi, sebagai
ilmu sosial, telah memiliki fleksibilitas yang terbangun dengan sendiri di
dalamnya dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang sangat
berbeda merupakan salah satu nilai
terpenting yang dimilikinya.
Lebih jauh lagi,
ditakutkan bahwa adopsi standar internasional akan menimbulkan “standar yang
berlebihan”. Perusahaan harus merespon terhadap susunan tekanan nasional, sosial,
politik, dan ekonomi yang semakin meningkat dan semakin dibuat untuk memenuhi
ketentuan internasional tambahan yang rumit dan berbiaya besar. Argumen terkait
adalah perhatian politik nasional sering kali berpengaruh terhadap standar
akuntansi dan bahwa pengaruh politik internasional tidak terhindari lagi akan
menyebabkan kompromi standar akuntansi.
v Memahami arti rekonsiliasi dan pengakuan
bersama/timbal balik terhadap perbedaan standar akuntansi
Dua pendekatan lain yang diajukan sebagai solusi yang
mungkin digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan isi laporan
keuangan lintas batas: (1) rekonsiliasi dan (2) pengakuan bersama (yang juga
disebut sebagai “imbal balik”/resiporitas). Melalui rekonsiliasi, perusahaan
asing dapat menyusun laporan keuangan dengan menggunakan standar akuntansi
Negara asal, tetapi harus menyediakan rekonsiliasi antara ukuran-ukuran
akuntansi yang penting (seperti laba bersih dan ekuitas pemegang saham) di
Negara asal dan di Negara dimana laporan keuangan dilaporkan. Sebagai contoh,
Komisi Pasar Modal AS (SEC).
Pengakuan bersama terjadi apabila pihak regulator di
luar Negara asal menerima laporan keuangan perusahaan asing yang didasarkan
pada prinsip-prinsip Negara asal. Sebagai contoh, Bursa Efek London menerima
laporan keuangan berdasarkan GAAP AS untuk pelaporan yang dibuat oleh
perusahaan-perusahaan asing.
v Mengidentifikasikan organisasi yang mempromosikan
harmonisasi dan memiliki peran penting dalam penetapan standar akuntansi
internasional
Enam organisasi telah
menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional dan dalam
mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional:
a.
Badan Standar Akuntasi Internatonal (IASB)
Merupakan badan pembuat standar sector swasata yang
independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh oganisasi akuntansi professional
di sembilan negara dan direstrukturisasi pada tahun 2001.
b.
Komisi Uni Eropa (EU)
Tujuan EU adalah untuk mencapai integrasi pasar
keuangan Eropa. Untuk mencapai tujuan ini, EC telah memperkenalkan direktif dan
mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk mencapai pasar tunggal.
c.
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
Organisasi ini beranggotakan sejumlah badan regulator
pasar modal yang ada di lebih dari 100 negara.
d. Federasi
Internasional Akuntan (IFAC)
Merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159
organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang
akuntan.
e. Kelompok Kerja
Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional
Akuntansi dan Pelaporan (ISAR)
Merupakan satu-satunya kelompok kerja antar pemerintah
yang membahas akuntansi dan audit pada tingkat perusahaan.
f. Kelompok Kerja
dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (EOCD) Merupakan
organisasi internasional negara-negara industry maju yang berorientasi ekonomi
pasar.
v Mendeskripsikan pendekatan baru Uni Eropa dan
mengkaitkannya dengan integrasi pasar kalangan Eropa
Komisi mengumumkan bahwa EU perlu untuk bergerak
secara tepat dengan maksud untuk memberikan sinyal yang jelas bahwa perusahaan
yang sedang berupaya untuk melakukan pencatatan di Amerika Serikat dan
pasar-pasar dunia lainnya akan tetap dapat bertahan dalam kerangka dasar
akuntansi EU. EC juga menekankan agar EU memperkuat komitmennya terhadap proses
penentuan standar internasional, yang menawarkan solusi paling efisien dan
cepat untuk masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang beroperasi dalam
skala internasional.
Pada tahun 2000, EC mengadopsi strategi pelaporan
keuangan yang baru. Hal yang menarik dari strategi ini adalah usulan aturan
bahwa seluruh perusahaan EU yang tercatat dalam pasar teregulasi, termasuk
bank, perusahaan asuransi dan SME (perusahaan berukuran kecil dan menengah),
menyusun akun-akun konsolidais sesuai dengan IFRS.
TUGAS MINGGU 8
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
v Memahami kesulitan-kesulitan analisis strategi bisnis
internasional dan strategi dasar untuk pengumpulan informasi
Analisis
strategi bisnis merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan
keuangan. Analisis ini memberikan pemahaman kualitatif atas perusahaan dan para
pesaingnya terkait dengan lingkungan ekonominya. Dengan mengidentifikasi faktor
pendorong laba dan resiko usaha yang utama, analisis strategi bisnis atau usaha
akan membantu para analis untuk membuat peramalan yang realistis.
Kesulitan-kesulitan analisis strategi
bisnis internasional:
a. Ketersediaan
informasi
Analisis
strategi usaha sulit dilakukan khususnya di beberapa Negara karena kurang
andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi
mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta
kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda. Ketersediaan informasi
khusus mengenai perusahaan sangat rendah di Negara berkembang. Akhir-akhir ini
banyak perusahaan besar yang melakukan pencatatan dan memperoleh modal di pasar
luar negeri telah memperluas pengungkapan mereka dan secara suka rela beralih
ke prinsip akuntansi yang diakui secara global seperti standar pelaporan
keuangan internasional.
b. Rekomendasi untuk
melakukan analisis
Keterbatasan
data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan
metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan. Seringkali sering dilakukan
perjalanan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimanan industry dan
perusahaan sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara-negara pasar
berkembang.
v Menjelaskan
langkah-langkah analisis akuntansi
Para analis
perlu untuk mengevaluasi kebujakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis
sifat dan ruang lungkup fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Para manajer
perusahaan diperbolehkan untuk membuat banyak pertimbangan yang terkait dengan
akuntansi, karena merekalah yang tahu lebih banyak mengenai kondisi operasi dan
keuangan perusahaan mereka. Laba yang dilaporkan seringkali digunakan sebagai
dasar evaluasi kinerja manajemen mereka.
Langkah-langah dalam melakukan evalusai
kualitas akuntansi suatu perusahaan:
1. Identifikasikan
kebijakan akuntansi utama
2. Analisis fleksibilitas
akuntansi
3. Evaluasi strategi
akuntansi
4. Evaluasi kualitas
pengungkapan
5. Indentifikasikan
potensi terjadinya masalah
6. Buatlah penyesuaian
atas distorsi akuntansi.
v Memahami pengaruh analisis akuntansi terhadap
akuntansi antar negara dan kesulitannya dalam memperoleh informasi yang
diperlukan
Investor,
analis riset ekuitas, manajer keuangan, bankir, dan para pengguna laporan
keuangan lainnya memiliki kebutuhan yang semakin besar untuk membaca dan
menganalisis laporan keuangan asing. Perbandingan
keuangan lintas batas menjadi penting ketika melakukan analisis potensi dan
kekuatan keuangan investasi asing langsung atau investasi portofolio asing.
Kebutuhan untuk menggunakan, dan dengan demikian
memahami, laporan keuangan asing juga meningkat karena kegiatan merger dan
akuisisi telah semakin banyak terjadi secara internasional. Nilai merger lintas
batas tumbuh secara terus-menerus selama tahun 1990-an, dan pertumbuhan ini
tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan.
Akhirnya, karena bisnis menjadi semakin global,
laporan keuangan menjadi jauh lebih penting daripada masa sebelumnya karena
menjadi dasar untuk analisis persaingan, keputusan kredit, negosiasi usaha, dan
kontrol perusahaan. Pengurangan hambatan perdagangan secara terus-menerus,
munculnya Eropa sebagai pasar tunggal, konvergensi selera dan preferensi
konsumen, dan semakin rumitnya penetrasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan
terhadap pasar luar negeri telah meningkatkan kompetisi bisnis multinasional
secara signifikan. Semua ini menimbulkan kebutuhan lebih lanjut untuk analisis
dan penilaian laporan keuangan internasional.
Akses Informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh
dunia telah tersedia secara lugs dalam beberapa tahun terakhir. Sumber
informasi dalam jumlall yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World Wide
Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini memiliki sites Web dan laporan
tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber interact dan lainnya.
Sumber informasi lain yang juga berharga adalah (1)
publikasi pemerintah, (2) organisasi riset ekonomi, (3) organisasi
internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa, (4) organisasi akuntansi,
audit, dan pasar surat berharga.
v Mengenali mekanisme
untuk mengatasi perbedaan prinsip akuntansi antar negara
Bagaimana para pengguna laporan keuangan dapat
mengatasi perbedaan prinsip akuntansi lintas negara? Beberapa pendekatan yg
dapat digunakan yaitu :
Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi
asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional, atau sesuai
dengan dasar lain yang lebih umum.
Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang
lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok negara tertentu dan membatasi
analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di negara-negara
tersebut.
Beberapa pendekatan
yang dapat digunakan untuk mengatasi perbedaan prinsip akuntansi antar Negara
yaitu:
1. Beberapa
analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang
diakui secara internasional, atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
2. Beberapa yang
lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok
Negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan
yang berlokasi di Negara-negara tersebut.
v Memahami kesulitan dan kelemahan dalam analisis
laporan keuangan internasional
Dua isu utama menjadi tantangan bagi mereka yang
melakukan analisis akuntansi dalam lingkungan internasional. Yang pertama
adalah perbedaan antarnegara dalam kualitas pengukuran, kualitas pengungkapan,
dan kualitas audit; sedangkan yang kedua menyangkut kesulitan dalam memperoleh
informasi yang diperlukan untuk melakukan analisis akuntansi.
Perbedaan antarnegara dalam kualitas pengukuran
akuntansi, pengungkapan, dan audit sangat dramatis. Karakteristik nasional yang
menyebabkan perbedaan ini mencakup praktik yang diwajibkan dan diterima secara
umum, pengawasan dan penegakan aturan, dan ruang lingkup diskresi manajemen
atas pelaporan keuangan.
Auditor
eksternal memainkan peranan yang penting dalam memastikan apakah standar
akuntansi dipatuhi. Sistem hukum memberikan mekanisme penegakan aturan yang
memastikan para auditor untuk tetap independen dalam praktiknya. Namun
demikian, lingkungan audit tidak seragam di seluruh dunia.
Kesulitan dan kelemahan dalam analisis laporan keuangan internasional:
a.
Akses informasi Informasi mengenai ribuan perusahaan
dari seluruh dunia telah tersedia secara luas dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World
Wide Web (WWW). Perusahaan di dunia saat ini memiliki situs web dan laporan
tahunannya tersedia secara Cuma-Cuma dari berbagai sumber lainnya.
b.
Ketepatan waktu informasi Ketepatan waktu laporan
keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator berbeda-beda di tiap
Negara.
c.
Hambatan bahasa dan terminology.
d.
Masalah mata uang asing.
e.
Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan.
v Memahami bagaimana menggunakan www untuk memperoleh informasi penelitian
perusahaan.
World Wide Web
atau disingkat dengan WWW merupakan teknologi yang berkembang dengan pesat dan
inovatif. Karena teknologi tersebut, maka para penggunjung dunia Internet dapat
melihat halaman-halaman yang berisi teks, grafik, suara dan video yang berisi
gambar bergerak. Untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya kita
dapat menggunakan sarana penghubung yang disebut hypertext links. Bahasa yang
memungkinkan kita dapat menggunakan sarana penghubung tersebut dan
melihat-lihat halaman-halaman di Web ialah Hypertext Markup Language atau yang
popular disebut HTML.
Agar peneliti
dapat mencari lokasi halaman Web tertentu, maka yang bersangkutan harus
mengaktifkan browser di layar monitor kemudian menuliskan alamat atau lokasi
dimana halaman-halaman yang akan kita cari tersebut berada. Nama lokasi Web
tersebut disebut sebagai URL atau Uniform Resource Locator. Sarana yang
memungkinkan terjadi komunikasi antara Web browser yang mengirimkan URL tertentu
dengan Web server ialah Hypertext Transfer Protocol atau HTTP. Oleh karena itu
setiap penulisan lokasi Web tertentu harus dimulai dengan kata ‘http’. Ketika
server menemukan halaman utama suatu situs, dokumen atau objek yang dicari maka
server yang bersangkutan kemudian mengirimkan kembali halaman utama suatu
situs, dokumen atau objek yang diminta tersebut ke browser klien dan
memunculkan ke layar monitor komputer peminta.
SUMBER :
R.Luki
karunia SE. AK. MK., Akuntansi Internasional, Pusat Pengembangan Bahan Ajar –
UMB
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi
Internasional – Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta.
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi
Internasional – Buku 2, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta.
Meifida Ilyas, SE, MSi, Akuntansi Internasional, Pusat Pengembangan Bahan
Ajar - UMB
0 komentar:
Posting Komentar